Makassar (6/04/2023) – SMK Islam Yapim Manado kembali mengirimkan salah satu gurunya untuk mengikuti kegiatan Bimtek Penguatan Pebelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis Blended Learning. Kegiatan ini digagas oleh Subdit PAI SMA/SMALB/SMK Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Upaya
meningkatkan kompetensi bagi guru terus dilakukan agar mampu memenuhi dan
menjawab tantangan zaman. Semangat pembelajaran abad 21 meniscayakan siswa dan
guru agar lebih peka terhadap perubahan ke era digital. Hal tersebut
disampaikan Kasubdit PAI pada SMA/SMALB dan SMK M. Adib Abdushomad dalam acara
Bimbingan Teknis Penguatan Pembelajaran PAI SMA/SMALB/SMK Berbasis Blended
Learning Angkatan 1 di Makassar.
M. Adib Abdusshomad juga memberikan penekanan bahwa peran penting Guru PAI dalam konteks digitalisasi informasi dan komunikasi. Pola pikir dan kompetensi digital yang mendukung efektivitas pembelajaran terletak di tangan para guru PAI. Dalam hal ini, metode blended learning (offline dan online) dirasakan cocok diterapkan di era digitalisasi informasi dan komunikasi ini, tambah lelaki yang biasa disapa dengan panggilan gus ini.
Salah satu
acara yang sangat diminita adalah sesi tanya jawab terkait materi paradigma jalan
tengah. Materi ini sendiri dibawakan oleh Prof. Hamdan Juhannis, M.A.,Ph.D. Dalam
uraiannya rektor UIN Alauddin Makassar ini mengatakan bahwa paradigma jalan
tengah adalah jalan bagi keselamatan jiwa, kedamain hati, dan keteraturan laku.
Selain itu jalan tengah juga dapat dimaknai sebagai ideologi sekaligus metodologi
beragama yang baik untuk merawat keberagaman dan keberagamaan kita sebagai bangsa.
Jalan tengah ditujukan untuk memperkuat DNA Islam washatiyyah.
Kegiatan
yang diikuti oleh pelatih provinsi seluruh Indonesia Timur ini juga melibatkan
dua utusan dari Sulawesi Utara yaitu Bakri peraih Anugerah Juara Tiga Nasional
2021 sebagai Guru Pelopor Moderasi (SMK Islam Yapim Manado) dan Supriadi peraih
Anugerah Guru PAI Berprestasi tingkat Nasional 2022 (SMAN 1 Manado). Keduanya juga
tercatat sebagai Ketua Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Provinsi Sulawesi
Utara dan Ketua Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Provinsi Sulawesi Utara.
Bimtek ini sendiri yang
diselenggarakan dari tanggal 4 hingga 6 April 2023 ini menyajikan beragam materi,
yakni PAI dalam Kurikulum Merdeka dan Penyusunan Modul Ajar, Urgensi Paradigma
Jalan Tengah dalam Memperkuat DNA Islam Wasathiyah, PPKB dan Kompetensi Guru
PAI Abad 21: Tantangan dan Solusi ke Depan, Metode Pembelajaran PAI Berbasis
Blended Learning: Teori dan Praktik, Best Practice Manajemen Tata Kelola
Kegiatan MGMP PAI SMA/SMK, serta Posisi dan Peran Strategis PAI dalam
Implementasi Profil Pelajar Pancasila. #bakri_1945
Guru Berdaya Siswa Berjaya, belajar dan berkarya bersamapak.
BalasHapusGuru pembelajar, belajar tiada henti
BalasHapus